Saturday, 14 May 2016

To be yours

Perasaan apa ini? perasaan kosong dan hampa.
Apakah hatiku tak lagi bisa merasakan getaran cinta? Atau aku hanya berpura-pura lupa untuk mengenyahkan dia dari dalam fikiran dan hati ku.
Tapi sungguh rasanya aku tak lagi mengenal debaran jantung setiap kali aku menatap nya atau kini seseorang yang ku tatap itu tak ada?
Jika mata adalah jendela hati maka saat ini aku tak bisa melihat siapapun yang berada didekat ku. Oh tuhan apakah hati ku sudah mati? Atau aku sendiri yang telah mematikan nya? aku sendiri yang membuat orang-orang itu menjauh dan aku sendiri yang telah mengutuk diriku untuk dibenci.

Apakah perasaan kosong dan hampa ini adalah ketakutan akan suatu hal yang tidak ingin kurasakan lagi (patah hati) atau ini karma yang terus mengikuti ku dari belakang, karma karna keangkuhan dan keegoisan yang dari dulu aku pupuk kini bersemayam menggerogoti jiwaku. Aku takut.. aku takut tak ada satupun orang yang dapat mengenal ku, aku takut.. aku takut tak ada satupun orang yang ingin melihat ku. Bagaimana bisa orang-orang melihat dan menerima ku karna hanya rasa dengki yang bisa kutunjukan pada mereka. Aku cemburu.. pada mereka yang kini sedang tertawa, aku benci melihat mereka yang kini beradu mesra oh seolah-olah mereka ingin mengatakan pada dunia bahwa mereka sedang bahagia. Sungguh aku tidak ingin menginjak bumi yang sama dengan mereka aku muak melihat tingkah laku mereka semua!!! Karna.. karna mereka tidak mengerti hatiku yang sedang nelangsa, aku hampir saja meluruh menyatu dengan debu dan tersungkur menghempas tanah.

Aku butuh seseorang yang menopang ku dan mengatakan semua nya akan baik-baik saja, seseorang itu ada disini untuk menemani agar aku tak merasa sepi, ia akan selalu berada disamping ku menggenggam erat agar aku tak tersesat, seseorang itu siap menjadi pendengar yang baik untuk semua keluh kesah, cerita indah bahkan cerita khonyol sekalipun agar aku tak lagi merasa iri pada mereka yang sedang tertawa, ia akan merangkul ku menuntun ku berjalan menuju kebaikan, aku takkan lagi menjadi gadis angkuh dan sombong karna ada dia yang mengajari ku tuk selalu rendah hati. Aku tak kan lagi ketakutan menghadapi dunia yang sama dengan mereka, ia akan mendekap ku ia akan selalu membuat ku merasa nyaman. Seseorang itu mengatakan aku tak perlu iri dan cemburu pada mereka yang sedang berbahagia karna aku tlah memiliki seseorang yang akan selalu menjadi sumber kebahagianku.

Tuhan meminta ku untuk menunggu sebentar saja sembari memperbaiki diri, seseorang itu akan segera datang. Dan aku akan tetap menunggu, “tak peduli dia datang atau tidak” untuk seseorang yang “dia pasti akan datang tak peduli aku tetap menunggu disini ataupun tidak”
Dengan cara itu tuhan patahkan hati ini dengan seseorang yang tak tepat bersanding dengan ku, tuhan hampakan perasaan yang hanya boleh aku rasakan ketika aku jatuh cinta dengan jodoh ku saja.
Meski.. hingga detik ini tuhan masih merahasiakan siapa seseorang tersebut.


Tangerang, 15 Mei 2016
02:02 WIB

No comments:

Post a Comment